Begini Caranya! Tangkar Burung Lovebird

Burung lovebird saat ini pamornya sangat menanjak ditandainya dengan banyaknya penghobi burung yang melombakan burung ini. Sebenarnya burung ini bagi sebagian penghobi burung tidak hanya dijadikan maskot perlombaan, tapi banyak juga dari mereka memelihara burung lovebird sebagai kelangenan untuk dipajang di rumah - rumah dengan degradasi 3 atau bahkan 4 warna sangat menarik peminat burung yang menginginkan keindahannya untuk dijadikan burung hias. Selain burung love bird masih banyak juga burung lainnya yang sering dijadikan hiasan rumah yang masih kerabat dekatnya seperti Burung Kakatua, Nuri, Parkit dan lain sebagainya. Burung – burung seperti ini juga sering dijadikan sebagai master karena suaranya yang keras dan melengking yang berupa tembakan – tembakan sangat cocok untuk dijadikan sebagai master burung seperti Murai, Anis, Kacer, Cucak Hijau dan sebagainya.

Dengan semakin menanjak pamornya untuk perlombaan dan banyaknya penghobi burung yang menginginkan untuk memelihara burung lovebird maka semakin banyak yang mencari burung tersebut. Bagi sebagian penghobi burung mungkin tidak terlalu berpengaruh, tapi bagi penghobi burung yang mempunyai jiwa wirausahawan yang tinggi pasti akan melihatnya menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Hal ini didasari semakin jarangnya stok burung lovebird di pasar burung, semakin jarangnya burung lovebird ditemukan di hutan, dan meningkatnya kebutuhan akan burung lovebird merupakan peluang besar untuk melakukan suatu usaha penangkaran.

Dalam kesempatan kali ini zonaBurung.com akan membahas tentang Kiat Sukses Menangkarkan Burung Lovebird di Lahan Terbatas. “Jangan pernah mudah menyerah, selama ada kemauan di situ ada jalan” kata itu mungkin yang banyak menjadi motivasi untuk wirausahan yang ingin sukses, seperti menangkarkan burung lovebird dengan kondisi lahan yang tidak memungkinkan karena keterbatasan dari lahan tersebut. “Jangan pernah mudah menyerah” kalimat ini mendorong kita untuk berusaha dan berfikir untuk memecahkan masalah, sedangkan “selama ada kemauan di situ ada jalan” di sini kita diberi motifasi bahwa sebesar apa keinginan dan niat kita untuk menjadi yang terbaik dan mewujudkan yang sudah kita impikan. 

Lahan terbatas tidak akan menjadi hambatan selama kita yakin, tekun dan mau berusaha. Dari lahan terbatas kita juga dapat mendapatkan jutaan rupiah dengan hanya menangkarkan burung lovebird. Burung lovebird juga dapat menjadi mesin ATM kita karena nilai jual anakannya yang relatif lumayan mahal. Jadi jangan heran sekarang banyak penghobi maupun yang hanya ingin coba – coba untuk beternak burung karena melihat peluang yang besar disana. Beternak lovebird juga tidak terlalu banyak mengeluarkan modal usaha hanya dengan kurang lebih lima juta saja kita dapat memulai beternak burung lovebird. Untuk soal pemasaran jangan khawatir semakin banyak penghobi burung ini menjadikan mudah dalam mencari pelanggan atau dapat juga langsung dititipkan pada pengepul burung yang terdapat di pasar.

Yang harus disiapkan dalam beternak burung lovebird adalah sebagai berikut :

Lahan 

Lahan yang dipersiapkan adalah lahan yang kosong bebas dari lalu lalang orang yang dapat mengganggu proses peternakan. Burung lovebird termasuk burung jinak yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya, jadi lahan yang terbataspun asalkan terasa nyaman dan aman dapat membuat nyaman burung dan memulai proses reproduksinya.

Kandang

Kandang dapat dibuat dari perpaduan kayu dan kawat ram yang dibentuk sehingga membentuk kotak bersekat, pada sekat tersebut usahakan tidak tembus pandang atau diberi sekat kayu sehingga burung tidak melihat satu sama lain. Jadi kawat ram hanya digunakan di muka kandang sebagai alat pengawasan terhadap proses produksi burung lovebird. Di dalam kotak kandang juga terdapat kotak kecil yang diberi lubang digunakan untuk burung meletakan sangkar, bertelur proses pengeraman dan pelolohan dan jangan lupa taruh kayu untuk bertengger dan tempat makan, minum di dalam kandang.

Indukan

Pemilihan indukan ini memang menjadi modal yang sangat penting, dengan pemilihan indukan yang baik bisa kita prediksi anakannya baik pula. Pemilihan indukan yang tepat adalah dilihat dari kematangan usianya, biasanya burung lovebird betina akan mul;ai bertelur pada usia 5 bulan. Tapi jika dilihat usia matangnya burung lovebird yang ditangkarkan sebaiknya berumur 7-8 bulan. Perlu diperhatikan untuk indukan lovebird yang terlalu muda organ-organ reproduksinya belum cukup sempurna sehinga dapat mengakibatkan agak sukar bertelur, daya tetas rendah anakan yang dihasilkan kurang berkualitas dan mudah mati. Untuk mengetahui calon indukan sehat atau tidak dapat kita lihat melalui gerakannya yang lincah dan gesit selain itu juga nafsu makannya tinggi.

Bentuk fisik juga sangat mempengaruhi anakan lovebird tersebut, pilihlah indukan yang memiliki postur tubuh proporsional. Yang dapat diartikan perbandingan leher, badan, ekor dan kaki lovebird tampak serasi dan seimbang. Dada terlihat lebar, sayap menggepit rapat, kaki kokoh, kering dan mencengkram kuat. Pemilihan dengan melihat bentuk kepala juga perlu kita perhatikan, carilah burung yang mempunyai kepala besar biasanya mempunyai nyali dan mental yang baik, dilihat pada pangkal paruhnya terlihat panjang, lebar, tebal dan kokoh. Pada bola matanya terlihat besar, bersih bersinar dan sorot matanya tajam. Perhatikan juga pada bentuk lehernya pilih yang memiliki leher panjang dan padat berisi, biasanya burung lovebird seperti ini mempunyai tipe suara yang kuat dan lantang.

Penjodohan

Menjodohkan love bird tergolong mudah, setelah sebelumnya menentukan jantan dan betinanya. Biasanya seminggu setelah penjodohan indukan akan langsung beradaptasi dengan pasangannya untuk melakukan perkawinan. Indukan betina akan segera mempersiapkan sarang dan kemudian bertelur sebanyak 4 – 5 butir. 

Perawatan anakan

Setelah menetas indukan akan mengasuh sendiri anakannya, dan pemasangan ring kode pemilik pada burung dilakukan setelah anak lovebird berumur 3 minggu. Anakan love bird sendiri akan diasuh indukan betina selama 11/2 bulan atau sesudah dapat makan sendiri. Pada umur dua bulan anakan burung lovebird dipisahkan dari indukan untuk dimasukan dalam kandang umbaran ini dilakukan agar pertumbuhan burung lebih cepat dan sehat.

Memanen burung lovebird

Pengambilan anakan burung lovebird siap dilakukan untuk dipasarkan. Indukan diistirahatkan selama 2 – 3 hari, sementara indukan istirahat sarang diganti dengan yang baru serta kotak sarang dijemur. Setelah tahap istirahat dan pergantian sarang indukan dapat dimasukan kembali dan seminggu setelah itu akan langsung bertelur kembali. Burung lovebird yang banyak dicari adalah burung yang mempunyai warna dan kualitas suara yang bagus serta berwarna – warni. Semakin indah warnanya, maka akan semakin mahal harga anakannya. 

Tips dan Trik

Permasalahan – permasalahan yang terkadang terjadi pada peternak lovebird adalah telur busuk dan tidak mau menetas. Faktor ini terjdi apabila indukan mandul, proses perjodohan kurang baik, dapat juga terjadi apabila sarang yang digunakan untuk beternak kurang bersih. Kebersihan memang selalu menjadi hal utama dalam peternakan, bagaimana tidak sarang yang tidak pernah dibersihkan dapat memicu penyakit dan mengakibatkan gagal produksi. Kuman, kutu, ulat yang sering tinggal di dalam sarang akan sangat mengganggu proses produksi. Binatang – binatang tersebut sangat sulit untuk diketahui keberadannya karena terdapat pada sela – sela sarang atau kandang yang sangat jarang terjangkau oleh peternak. Dan keberadaan binatang tersebut dapat juga menyerang anakan burung sehingga dapat menyebabkan kematian.

Antisipasi yang dapat kita lakukan adalah dengan mengeluarkan kotak dan sarang sehari setelah penyapihan anakan lovebird. Sarang tersebut dapat dibuang kemudian dibakar kemudian kotak sarangnya dapat di jemur dan disemprot dengan antiseptik yang dapat diperoleh pada toko – toko burung. Kandang juga dapat disemprot agar terhindar dari gangguan penyakit atau virus. Kaki – kaki kandang juga selalu diperhatikan agar terhindar dari semut dengan memberikan oli bekas. Pemberian oli tersebut dilakukan ketika kandang dalam keadaan kosong sehingga tidak mengganggu proses perkawinan, pengeraman ataupun pelolohan anakan burung oleh induknya.

Proses peternakan tersebut merupakan hal yang umum dilakukan oleh peternak burung lovebird, pastinya berbeda dengan peternak – peternak burung lovebird lainnya karena tiap – tiap peternak mempunyai cara tersendiri untuk kesuksesan peternakannya. Maaf jika ada kesalahan kata – kata ataupun penulisan kami mohon maaf dan mengharap komentar dari teman – teman pengunjung semua untuk membangun dan memperaiki website kami sehingga layak untuk menjadi referensi bagi anda semua. Terima kasih telah berkunjung.

Terima kasih telah berkunjung di website kami semoga informasi tentang Tips Sukses Menangkarkan Burung Lovebird di Lahan Terbatas dapat bermanfaat untuk teman-teman semua. Kami mengharap kritikan dan sarannya di kolom komentar di bawah ini, terima kasih atas partisipasinya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Begini Caranya! Tangkar Burung Lovebird "

Post a Comment