Aliran Seni Lukis Dadaisme, De Stijl, dan Fauvisme
Dadaisme.
Dada atau Dadaisme adalah salah satu aliran
seni lukis. Pada awal mulanya Dadaisme merupakan gerakan budaya pada kurun
waktu 1916-1920 yang saat itu merupakan masa Perang Dunia. Gerakan ini mencakup
seni visual, sastra, teater dan desain grafis. Gerakan Dadaisme merupakan
aliran pembrontak yang menolak cara berfikir " seni adalah sesuatu yang
tinggi, yang mahal, ekslusif". Mereka menolak keadaan frame berfikir
tersebut.
Dalam perkembangannya gerakan Dadaisme
mengalami pasang surut. Menjelang tahun1924, aliran Dada berubah menjadi
surealisme. Pada masa perang dunia II seniman Dadaisme banyak ditentang dan di
bunuh di camp kematian Hitler.
De Stijl
De Stijl aadalah gerakan seni yang bermula
di Laiden Belanda. Gerakan ini terinspirasi dari gerakan dadaisme. Gerakan ini
diwujudkan dalam pemikiran utopia. Dalam seni ini seniman de stijl menuangkan
benetuk abstraksi dan keuniversalan dengan mengurangi campur tangan bentuk dan
warna semaksimal mungkin. Dalam hal komposisi gambar disederhanakan menjadi hanya
bidang dan garis dalam arah horizontal dan vertikal. Dalam komposisi warna
aliran ini lebih menyukai warna primer seperti merah, biru dan kuning, selain
warna dasar hitam dan putih
Secera umum karya aliran De Stijl
memperlihatkan sebuah bentuk yang abstrak dan sederhana.
Konsep de stijl banyk dipengaruhi filosofi
matematikawan M. H. J. Schoenmaekers. Pada dasarnya aliraan de stijl hanya
bergerak dalam bidang seni lukis. Namun dalam perkembangannya aliran de stijl
juga menjadi konsep dalam bidang arsitektur. Beberapa seniman aliran de Stijl
antara lain.
. Piet Mondrian
. Theo van Doesburg
. Ilya Bolotowsky
. Marlow Moss
. Bart van der Leck
. dan lain-lain.
Aliran Fauvisme
Fauvisme adalah aliran yang menghargai
ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak dilukis. Dalam pendapat aliran
fauvisme menyebutkan bahwa harmoni warna yang tidak sama dengan objek
dilapangan menunjukan hubungan erat antara seniman dengan alam itu sendiri.
Pemahaman aliran ini bersifat emosional dan imajinatif. Sehingga karya yang dihasilkan
lebih bernuansa puitis, baik warna, maupun kedalaman. Dalam penggunaan garis
fauvisme menarik garis dengan jelas dan kuat. Sehingga tampak jelas dan
mudahnya bentuk benda dikenali oleh pemirsa lukisan.
Aliran fauvisme di ketahui awal
kemunculannya sekitar tahun 1888. Kepopuleran aliran fauvisme terjadi pada
kurun tahun 1904 sampai 1907. Beberapa pelukis aliran vaufisme antara lain
. Henri Matisse
. Andre Derain
. George Braque
. Albert Marquet,dan lain, lain
0 Response to "Aliran Seni Lukis Dadaisme, De Stijl, dan Fauvisme"
Post a Comment