Biografi Sri Mulyani

biografi sri mulyani

Wanita kelahiran Bandar Lampung, Provinsi Lampung, 26 Agustus 1962 merupakan wanita yang sudah dikenal publik Indonesia saat ia menjabat menteri Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Ia memimpin lembaga Kementerian Kabinet Indonesia Bersatu saat dilantik menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan selanjutnya ia diangkat menjadi menteri Keuangan di kabinet yang sama. Sebelum memangku jabatan Menteri, Sri Mulyani menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM UI) sejak 1998. Dari posisi tersebut, sebelum diangkat menjadi menteri , Sri Mulyani, menjadi pengamat yang cukup dikenal baik kalangan ekonomi.

Tahun 2006, ia mendapat penghargaan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia, oleh Emerging Markets. Pada tahun 2007, Malalah Globe Asia pada bulan Oktober tahun itu, menobatkan, Wanita Berkacamata ini sebagai Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia nomor dua. Setahun kemudian pada tahun 2008 Majalah Forbes, merilis wanita berpengaruh di dunia, dan Sri Mulyani berada di urutan ke 23. Pada tahun 2016, majalah Forbes kembali mencantumkan Sri Mulyani sebagai wanita tangguh ke 37 se dunia.

Karir yang cemerang, Sri Mulyani ini, memang tidak didapat begitu saja. Di besarkan dari orang tua yang berprofesi sebagai pengajar, yaitu guru besar, membuat tidak hanya Sri Mulyani saja namun saudara-saudaranya yang lain juga mampu meneyelesaikan studi sampai doktor. Ayahnya bernama Satmoko, dengan gelar Profesor begitupula ibunya, Retno Sriningsih adalah guru besar pada saat itu di IKIP Semarang, yang kini berubah menjadi Universitas Negeri Semarang.
Prof. Satmoko dan Prof. Dr. Retno Sriningsih, ditengah kesibukannya sebagai guru besar, tidak lupa memberi nilai-nilai mendalam bagi putar-putrinya. Mereka menekannkan pada anak-anaknya untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Disamping itu mereka menanmakan nilai kesederhanan. Dan begitulah sosok Sri Mulyani walaupun menjadi orang nomor satu di kementerian Keuangan gaya hidup yang ia jalani cukup sederhana untuk seukuran menteri.
Sebelum menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu jilid pertama, kekayaan Sri Mulyani tidak lebih dari 2,2 milyar. Lalu setelah menjadi menteri selama dua tahun kekayaanya menjadi 4,3 milyar.

Pendidikan
- SMP Negeri 2 Bandar Lampung. 1975-1978
- SMA Negeri 3 Semarang. 1978-1981
- Universitas Indonesia Jakarta, Sarjana Eknonomi. 1981-1986
- Master of Science of Policy Economics di University Illinois Urbana Champaign, USA. 1988-1990.
- Ph.D. of Economics di University of Illinois Urbana Champaign, USA. 1990-1992


Karir
- Asisten Pengajar, Fakultas Eknonomi UI. Jakarta. 1985-1986
- Asisten Profesor, University of Illinois at Urbana, Champaign, USA, 1990-1992
- Research Associate, LPEM FEUI. Jakarta. 1992-2004
- Wakil Kepala Bidang Pendidikan, LPEM FEUI. Jakarta. 1993-1995.
- Staf Ahli BIdang Analisis Kebijakan, OTTO-BAPPENAS. Jakarta. 1994-1995
- Wakil Kepala BIdang Penelitian, LPEM FE UI, Jakarta. 1995-1998
- Redaktur Ahli, Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Jakarta. 1998 sampai sekatang
- Anggota Tim Asistensi, Kementerian Keuangan bidang keuangan dan moneter, 1998-2004
- Kepala Lembaga Penyelidik Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1998-2004
- Konsultan USAID, Atlanta, Amerika Serikat, 2001-2002
- Executive Direktor, IMF, 2002-2004
- Menteri Negara Perencanaan Pembangunan, Kabinet Indonesia Bersatu, Jakarta, 2004-2005
- Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. 2005-2009
- Plt Menko Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu I 2008-2009
- Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II. 2009-2010
- Direktur Pelaksana Bank Dunia, 2010
- Menteri Keuangan Kabinet Kerja, Juli 2016

Karya Tulis
- Teori Moneter, Lembaga Penerbitan UI, 1986
- A Case of Indonesia, 1992
- Tantangan Ekspor  non Migas Indonesia, 1994
- Workers in an integrating Word, Discuss Panel WOrld Development Report, 1995
- Tumbuh Tinggi dengan Uang Ketat, 1996

Kegiatan
- Penyusunan Rencana Repelita VII. Deperindag. 1997
- Indonesia Economic Outlook 1998/1999
- Country Economic Review for Indonesia, Asian Development Bank, 1999
- Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI, 1999-
- Anggota Kelompok Kerja GATS Departemen Keuangan RI, 1995
- Research Demand for Housing, Word Bank Project, 1986
- Kompetisi Perbankan di Jakarta, 1987
- Study on Effects on Long-term OverseasTraining on Indonesia Participant Trainee, 1998
- The Evaluation of Degree and non degree training, Bappenas, 1995

Sempat terjegal dengan "tanggung jawab yang melekat" saat ia mengucurkan dana talangan Bank Century yang mengembesi keuangan negara sebesar 6,7 triliun, karirnya tidak redup tertiup angin begitu saja. Pada Rabu, 27 Juli 2016 , Sri Mulyani kembali memangku jabatan menteri Keuangan, pada Kabinet Indonesia Bersatu. Dengan jabatan baru tersebut, Sri Mulyani yang sudah sejak 1 Juli 2012 meninggalkan Indonesia untuk bekerja sebagai Managing Direktor Bank Dunia pun ia tinggalkan.

Menerima pendapatan sebesar 7 Milyar setahun, di Bank Dunia, tidak membuatnya berat hati meningalkan perkerjaan tersebut dan kembali menjadi Menteri Keuangan dengan gaji yang jauh lebih kecil.

Keluarga
Bersuamikan Tony Sumartono dan sudah dikaruniai tiga orang anak masing-masing bernama, Dewinta Illiana telah kuliah di Australia, yang merupakan anak sulung. Anak keduanya bernama Adwin Haryo Indrawan lulusan SMU Al-Azhar, dan berkuliah di fakultas kedoktran Universitas Indonesia. Kemudian anak ketiga, Lukman Indra Pambudi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Biografi Sri Mulyani "

Post a Comment