Perkembangan Jaringan Internet

Perkembangan jaringan internet

1 G
Pada tahun 1970 dikenalkan jaringan dengan sebutan 1 G. Jaringan ini bekerja memanfaatkan transmisi sinyal analog. Teknologi ini hanya bisa dimanfaatkan sebagai panggilan telephon. Tentu jaringan ini merupakan jaringan yang sangat sederhana. Penggunaannya hanya sebatas panggilan telephone saja. Ukuran ponsel 1 G sagat besar, jika dibandingkan dengan ukuran ponsel sekarang. Pada kurun 1984-1994, motorola sebagai pelaku industri ponsel waktu itu mengeluarkan ponsel dengan Nama Motorola Dyna T-AC. Bobot ponsel ini seberat hampir satu kilogram. Satu kilogram berarti ponsel ini hampir seberat bobot Notebook. 
Penemuan teknologi 1 G ini menjadi pelaku akan pertumbuhan dalam mendorong perkembangan pasar telephone genggam. Berkat penemuan ini, pertumbuhan pasar genggam, tumbuh dari 30 persen menjadi 50 persen. Bahkan pada tahun 1990, pengguna teknologi 1 G di seluruh dunia hampir mencapai angka 20 juta jiwa.

2 G
1 G terus digunakan oleh beberapa kalangan dalam komunikasi. Sampai akhirnya ditemukan teknologi 2 G, pada kurun 1990. Teknologi 2 G sudah menggunakan sinyal digital. Berbeda dengan Teknologi 1G yang berbasis sinyal analog. Ponsel-ponsel yang dibuat dengan jaringan ini, sudah mampu mengirim dan menerima data yang berukuran kecil, semisal SMS, pesan Gambar, dan Pesan Multimedia. Kemudian pada waktu sesudahnya, perbaikan jaringan 2G ditemukan, dengan beberapa perbaikan yang dikenal dengan 2.5G dan 2.75G. Pada jaringan 2.5 G ini, sudah dikombinasikan dengan General Packet RadioService(GPRS). Dengan teknologi ini, diklaim mampu mempercepat transfer data sampai 50 kbps. Jika 2.5G dikembangkan dengan GPRS, jaringan 2.75G menggunakan teknologi yang dikombinasikan yang kita kenal dengan EDGE, Enchanced Data Ratesf of GSM Evolution. Pada jaringan ini transfer data dapat melebihi 2.5G, yaitu maksimal 1 Mbps.

3 G
Penerapan standar GPRS pada teknologi komunikasi 2 G membuka jalan untuk akses data yang lebih cepat. Kemudian muncul teknologi generasi ketiga yang dikenal dengan 3 G pada tahun 1998. Teknologi 3G disebut sebagai mobile broadband pertama. Mobile broad band artinya kemampuan mengakses data internet melalui ponsel tanpa harus menggunakan kabel. Aktivitas berselancar internet dari jaringan 3G ini cukup lancar, yang juga mampu memproses transfer audio, vidio, maupun grafis dengan baik, dengan kata lain teknologi 3 G sudah mampu digunakan streaming vidio atau melakukan vidio call. 
Perkembangan teknologi 3G yang kita kenal dengan HSPA dengan kode 3.5G. Pada teknologi jaringan ini kecepatan data mencapai 14 Mbps, dan kecepatan unggah 5, 76 Mbps. 
Peningkatan 3.5G terus meningkat. Yaitu teknologi 3,75G atau dikenal dengan HSPA+. Dengan HSPA+ kecepatan unduhan hingga 168 Mbps dan unggah hingga 22 Mbps.

4G
Teknologi 3G dikembangkan menjadi generasi keempat. Generasi keempat ini desebut dengan teknologi 4G. Ada dua sebutan untuk teknologi ini yaitu LTE, Long Term Evolution, dan LTE-A, Long Term Evolution- Advance. Di sebutkan bahwa teknologi 4G mampu menawarkan kecepatan unduhan hingga 100 Mbps dan kecepatan unggah hingga 50 Mbps. Kecepatan-kecepatan tersebut dimungkinkan akan bertambah cepat lagi, apabila dilakukan teknologi yang dilakukan oleh operator jaringan. Namun kecepatan 4G saat ini masih di bawah standar 4G international. Standar internasional menyebutkan sebuah jaringan disebut 4G jika mampu mengunduh dengan kecepatan maskimal 1 Gbps, dan unggah 500 Mbps. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perkembangan Jaringan Internet"

Post a Comment