Pidato Sambutan Menerima Mempelai Pria

Pidato sambutan menerima mempelai laki-laki

Berikut ini kami sampaiakan tulisan mengenai pidato atau sambutan menerima mempelai pria. Sambutan ini sekedar contoh. 

Assalamu'alaikum wr. wb. 

Bapak, Ibu dan Hadirin yang kami hormati.
Pertama marilah kita bersama-sama bersyukur Kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rohmat dan anugrah-Nya kepada kita sekalian sehingga kita dapat datang di majlis ini dengan tidak ada halangan apapun. Sholawat dan salam juga tak lupa kita sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. 

Hadiri yang berbahagi, perkenanlah kami, disini mewakili bapak ...yang sebagai ayah mempelai wanita.....
Dalam kesempatan baik ini kami hanya dapat menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada rombongan mempelai pria, Kami sambut kedatangan mempelai pria sebagaimana layaknya kami menyambut putra-putri kami sendiri. Harapan kami semoga mempelai laki-laki saudara...menganggap Bapak Ibu...sebagai orang tua kandung sendiri. 

Pada kesempatan ini juga kami sampaikan sepatah dua patah kata sekedar pesan untuk mempelai berdua. Hadapilah dunia barumu sebagai seorang Bapak/Ibu yang akan mengarungi rumah tangga, dengan dilandasi iman dan taqwa. Sebab setiap rumah tangga pasti akan ada cobaan dan rintangan. Jika cobaan dan rintangan kalian hadapi dengan berlandaskan iman dan takwa, insyaallah rumah tangga kalian akan selamat dunia dan akhirat. Dan perlu kami sampaikan juga bahwa kalian harus selalu ingat hak dan kewajiban sebagai seorang suami atau seorang istri. Saat hak dan kewajiban kalian laksanakan dan patuhi maka tidak ada kata keretakan dalam rumah tangga. Kepada mempelai wanita, untuk selalu mematuhi, melaksanakan apapun kehendak suami, sepanjang tidak bertentangan dengan agama, norma adat ataupun bertentangan dengan hukum negara. Begitu pula kepada Mempelai pria, sebagai seorang pemimpin rumah tangga harus dapat mengetahui hak dan kewajibannya. Jangan memaksakan kehendak. Jika ada persoalan baik kecil maupun besar, sebaiknya selesaikan terlebih dahulu dengan bicara empat mata, musyawarah mufakat. Ingatlah bahwa kalian bagaikan bunga dan kupu-kupu. Saling melengkapi, bekerjasama, mewujudkan harapan dari kalian berdua. Bunga tak akan indah jika tidak ada kupu-kupu, begitu pula kupu-kupu tidak akan bertahan tanpa bunga. 

Bapak, Ibu dan Hadirin yang kami hormati, 
Kami atas nama keluarga tidak bisa menyampaiakan sesuatu yang mungkin menjadi harapan bapak, ibu pada kesempatan yang berbahagia ini. Oleh sebab itu kami tulus mohon maaf jika ada sedikit atau banyak kekurangan dari segala hal yang keluarga ini berikan kepada bapak/ibu hadirin. Dan kami mengajak hadirin untuk meluangkan waktu sejenak dengan membaca doa........agar mereka mempelai berdua diberi kemudahan rizki, tentram rumah tangganya. 

Terimakasih atas doa tulus dari hadirin semua, Selanjutnya jika ada hidangan yang kami suguhkan tidak sesuai selera dan juga tempat yang tidak nyaman, tentu tidak ada kata lain kecuali kami keluarga besar ......minta maaf sebesar-besarnya. 

Demikian beberapa patah kata yang dapat kami sampaikan, kurang dan lebihnya, kami mohon maaf.
Wassalamualaikum. Wr.Wb. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pidato Sambutan Menerima Mempelai Pria"

Post a Comment