Materi Kultum: Amal Jariyah
ِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ
شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِ سَيِّئَاتِ
أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ
الْقِيَامَةِ.
Amal jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir
pahalanya, walupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah wafat, namun ia
masih memeperoleh pahala yang terus mengalir kepadanya.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairoh r.a
menerangkan bahwa Rosulullah SAW bersabda,
“ Apabila anak adam /manusia wafat, maka terputuslah semua pahala amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan”
“ Apabila anak adam /manusia wafat, maka terputuslah semua pahala amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan”
Selain dari ketiga jenis perbuatan diatas, sebenarnya ada
beberapa maacam perbuatan yang tergolong dalam sebutan amal jariyah.
Dalam riwayat lain, Rosulullah SAW bersabda,
“ Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukan wafat ialah ilmu yang disebarluaskan, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf kitab-kitab keagamaan yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang di bangunnya untuk penginapan orang sedang dalam perjalanan. Sungai yang dialirkannya untuk keentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” H.R Ibnu Majah
Dalam hadis diatas diterangkan tujuh macam amal yang tergolong amal jariyah sebgai berikut:
a. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat
b. Mendidik anak menjadi anak yang saleh
c. Mewariskan mushaf/ buku-buku agama kepada orang-orang yang dapat memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan masyarakat
d. Membangun masjid
e. Membangun rumah untuk pemondokan orang-orang yang berpergian untuk kebaikan
f. Memanfaatkan air secara baik dan bersih ke tempat-tempat orang yang membutuhkan atau menggali sumur di tempat yang sering dilalui atau didiami orang banyak.
Sebagaiman sabda Rosulullah SAW, “ Barang siapa membangun sebuah sumur lalu diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan memberikan pahala kelak dihari kiamatt” H.R Ibnu Khuzaimah
g. Menyedekahkan sebagian harta dengan ikhlas
Itulah betapa berharganya perbuatan amal jariyah, yang terus mengalirkan pahala pada kita walaupun kita sudah meninggal
“ Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukan wafat ialah ilmu yang disebarluaskan, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf kitab-kitab keagamaan yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang di bangunnya untuk penginapan orang sedang dalam perjalanan. Sungai yang dialirkannya untuk keentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” H.R Ibnu Majah
Dalam hadis diatas diterangkan tujuh macam amal yang tergolong amal jariyah sebgai berikut:
a. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat
b. Mendidik anak menjadi anak yang saleh
c. Mewariskan mushaf/ buku-buku agama kepada orang-orang yang dapat memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan masyarakat
d. Membangun masjid
e. Membangun rumah untuk pemondokan orang-orang yang berpergian untuk kebaikan
f. Memanfaatkan air secara baik dan bersih ke tempat-tempat orang yang membutuhkan atau menggali sumur di tempat yang sering dilalui atau didiami orang banyak.
Sebagaiman sabda Rosulullah SAW, “ Barang siapa membangun sebuah sumur lalu diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan memberikan pahala kelak dihari kiamatt” H.R Ibnu Khuzaimah
g. Menyedekahkan sebagian harta dengan ikhlas
Itulah betapa berharganya perbuatan amal jariyah, yang terus mengalirkan pahala pada kita walaupun kita sudah meninggal
0 Response to "Materi Kultum: Amal Jariyah"
Post a Comment