Apakah Alam Akherat Itu Ada

Bukti Ada Tidaknya Alam Akherat

Sebagai umat Islam mempercayai dan meyakini adanya alam akhirat itu adalah salah satu rukun iman. Bila mana ia beriman maka ia wajib mempercayai adanya kampung akherat. Tidak bisa tidak percaya dan meyakini alam akhirat itu wajib bagi orang muslim yang beriman. 

Namun demikian banyak orang yang mengganggap alam akhirat itu hanya cerita, yang mengada-ada. Sebuah hal yang tidak logis dan rasional. Pikiran seperti itu tidak hanya orang-orang atheis aja, orang beragamapun masih banyak yang ragu kebenaran adanya Alam Akherat.

Untuk itu kami kutip pernyataan dan pandangan dari beberapa tokoh penting.

Pandangan secara ilmiah mengenai ada dan tidaknya alam akherat, dikemukakan oleh Blaise Pascal, ahli matematika, orang yang telah menyempurnakan ilmu hitung. Blaise Pascal yang masa mudanya tidak mengenal agama dan memang tidak beragama, tentu ia tidak akan percaya segala hal yang abstrak termasuk adanya alam akherat. Namun  dalam proses kehidupannya ia mempelajari Islam secara objektif dan rasional. Dalam bukunya dengan judul "Pansees", yang diterbitkan pada tahun 1912 di Paris, di isi bukunya ia mengemukakan demikian:

" Jika Anda percaya akan hari kemudian, anda akan memenangkan segala-galanya apabila ternyata hari kemudian itu memang ada, dan Anda tidak merugi sedikitpun jika hari kemudian itu ternyata tidak ada. Dengan demikian kita sebaiknya membuat taruhan, bahwa hari kemudian itu ada"

Argument yang sederhana, telah dikenal banyak orang dengan julukan "Pari de Pascal" (Taruhan Pascal). Secara matematis mengenai adanya alam akherat, ia mengemukaan demikian:

" Di dalam kesempatan untuk menang dan kesempatan untuk kalah, adalah sama besarnya, anda wajar mempertahankan satu untuk mendapatkan dua. Tetapi jika anda mempertahankan satu untuk mendapatkan tiga semestinya anda bertaruh. Anda tidak bijaksana jika tidak mempertaruhkan satu untuk mendapatkan tiga, dimana kesempatan untuk menang dan kesempatan untuk kalah sama besarnya. Sesungguhnya yang dimenangkan jika benar-benar negeri akherat itu ada, bukan tiga, tetapi sesuatu jumlah yang tiada terhingga, ialah keabadian hidup dan kebahagiaan".

Argument tersebut masuk akal bagi orang-orang yang menggunakan logika. Dalam kitab Mizanul Amal tulisan Imam Ghazali, menuliskan tentang argumen menantu Nabi Muhammad s.a.w, yakni Ali bin Abi Tholib,
" Ali telah berkata kepada seseorang laki-laki yang mendebatnya tentang kehidupan di alam akherat: " Jika apa yang anda katakan, bahwa tak ada kehidupan di akherat ini benar, maka kita berdua akan selamat, tetapi jika yang benar ialah apa yang saya katakan (bahwa alam akhirat itu ada), maka saya akan selamat dan anda akan celaka" 

Sekarang bagi kita tidak ada runginya di dunia, percaya atau tidak percaya terhadap adanya alam akherat. Kalau kita tidak mempercayainya, kemudian ternyata ada, kita akan merugi abadi di sana. Tetapi merupakan keuntungan yang abadi juga kita di sana ternyata akherat itu ada dan memang benar-benar ada. 

Ingatlah akan ayat-ayat Al-Quran berikut:

Surat Al-Baqarah ayat 4

" Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al- Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akherat"

Surat Al-An'am ayat 32

" Dan sungguh kampung akherat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?"

Surat Luqman ayat 28

" Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari kuburnya) itu melainkan hanya seperti ( menciptkan dan membangkitkan) satu jiwa saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat "

  

Apakah anda mau bertaruh keberadaan Alam Akherat?..

Subscribe to receive free email updates: