Membedakan Kelamin Cucak Hijau Jantan

Burung dengan dominan warna hijau yang menawan dipadukan dengan suara yang bagus, merdu dan pandai menirukan suara burung lain merupakan sedikit ciri-ciri dari burung cucak hijau. Burung yang cocok dimaster dengan suara burung lain seperti cucak jenggot, love bird, cililin, ciblek, prenjak dan masih banyak lagi lainnya. Dengan kemampuan menirukan suara burung lain yang baik tentu saja burng ini menjadi buruan para penghobi burung, tapi dengan syarat kita jangan sampai bosen-bosen memaster secara terus-menerus karena salah satu kelemahan burung ini adalah pelupa dengan pemasteran yang terus-menerus burung ini akan selalu ingat dengan kicauannya. 

Burung dengan nama ilmiah Chloropsis sonnerati merupakan burung yang tergolong dimorfik atau dapat dibedakan antara burung jantan dan betina dengan melihat dari tampilan fisiknya. Burung ini sangat disukai dari penghobi burung pemula sampai yang sudah berpengalaman dalam dunia burung. Sebagian besar penghobi burung lebih memilih bakalan dibanding burung cucak hijau yang sudah jadi (gacor). Selain dengan harga yang lebih murah membeli cucak hijau bakalan juga dapat mengharapkan suatu hari nanti burung tersebut dapat gacor dan jinak, tentunya selain itu perawatan sendiri lebih mendapatkan kepuasan dari pada membeli burung yang dirawat orang lain.

Seperti disebutkan di atas burung cucak hijau adalah termasuk burung dimorfik yang sangat mudah membedakan antara jantan dan betina dewasa. Cucak hijau jantan dewasa memiliki semacam topeng dari kepala sampai leher berwarna hitam menutupi bagian mulut, pipi, hingga leher. Sedangkan cucak hijau betina tidak memiliki topeng. Berbeda dengan cucak hijau bakalan, biasanya warna hitam atau topengnya belum keluar dan cara membedakannya dapat dilihat di bawah ini :

1. Untuk bakalan jantan, Jika masih berumur di bawah 4 bulan dilihat pada alis matanya, jika berwarna kuning itu bisa dipastikan jantan. Tapi, jika alis matanya itu berwarna putih berarti menandakan bakalan tersebut betina.
2. Dapat dilihat pada paruhnya, pada paruh burung jantan bagian bawah berwarna coklat tua sedangkan yang betina berwarna agak keputih-putihan atau putih.
3. Ketika bakalan berumur di atas 4-6 bulan. Pada bakalan betina, warna kuning di leher akan berganti menjadi warna putih kehijauan. Biasanya kalau kita kurang jeli, warna putih itu akan disemir menjadi hitam. Ini sering dilakukan oleh pedagang yang curang, sedangkan yang jantan warna kuningnya akan dipenuhi oleh trotol-trotol hitam dimana dua bulan berikutnyya, warna hitam akan nampak lebih jelas di leher bagian bawah.
4. Seiring bertambah umur warna hitam di leher bawah akan terus menutup sampai di bawah matanya. Dan dari paruh atas sampai mata serta leher ditutup oleh warna hitam.

Semoga artikel di atas tentang Cara Mudah Membedakan Cucak Hijau Jantan dan Betina dapat bermanfaat bagi penghobi burung Cucak Hijau. Jika dari temen-temen berkenan dapat mengisi kolom komentar dibawah ini, kami mengharap kritik dan saran dari temen-temen semua. Terima kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Membedakan Kelamin Cucak Hijau Jantan"

Post a Comment