Membedakan Jantan Betina Burung Branjangan

Branjangan adalah burung petengger, burung ini memiliki kelebihan menirukan suara burung lain dengan baik. Di alam bebas burung ini lebih suka berjalan di permukaan tanah dibandingkan melompat-lompat pada ranting. Makanan utama burung ini adalah biji-bijian, pucuk tanaman muda dan serangga. Burung yang berasal dari benua Asia dan Afrika ini sangat menyukai daerah kering dan gersang seperti gunung pasir dan kawasan batu karang.

Sebagian penghobi burung sangat menyukainya selain pandai menirukan suara burung lain juga dikarenakan bulu dan cara berkicaunya. Bulunya jika dilihat sepintas seakan-akan seperti burung gereja  tetapi dengan motif yang lebih cantik dan jika diperhatikan lebih mirip dengan motif batik. Ketika berkicau burung ini juga memiliki daya tarik, sehingga membuat penghobi burung ingin memeliharanya yaitu berkicau sambil terbang tinggi secara vertical hal ini juga dilakukan untuk menarik perhatian branjangan betina.

Untuk membedakan antara burung branjangan jantan dan betina sebenarnya cukup mudah, hanya dengan melihat ciri-ciri pada bentuk fisiknya sebagai berikut :

Ciri-ciri burung branjangan jantan

1. Jambul lebih panjang disbanding betina.
2. Ada bulu halus di dada jika ditiup.
3. Bulu yang tebal dan berwarna coklat yang tajam.
4. Bulu dipipi membuka keluar.
5. Suara kicauannya bervariasi dan tidak terputus-putus.
6. Warna paruh hitam dan mengkilat dan paruh bagian bawah terlihat putih bersih.

Ciri-ciri burung branjangan betina

1. Jambulnya pendek.
2. Tidak ada bulu halus pada burung branjangan betina.
3. Warna bulunya kusam.
4. Bulu dikedua pipinya cenderung rata dan tidak membuka keluar.
5. Suaranya monoton.
6. Paruh bagian bawah kecoklatan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Membedakan Jantan Betina Burung Branjangan"

Post a Comment