Tips Mudah Penjodohan Burung Cucak Rawa


Saat ini banyak sekali penghobi burung yang menjadi penangkar. Hal ini disebabkan penangkaran merupakan bisnis baru yang lumayan menguntungkan. Tapi dari beberapa penangkar burung hanya ada satu atau dua penangkar saja yang dapat sukses di bisnis tersebut. Pengalaman, kegigihan dan konsistensi yang menjadi senjata para penangkar sukses untuk menjalankan usahanya. Pengalaman ini menjadi hal yang utama, tanpa pengalaman seorang pengusaha akan kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Jatuh bangun juga mempengaruhi semangat usaha tapi dengan kegigihan dapat tercapai suatu konsistensi yang baik dalam menjalankan usahanya. seperti artikel ini akan mencoba mengulas tentang cara agar Tips Mudah Penjodohan Burung Cucak Rawa yang akan ditangkarkan.

Tahapan - tahapan dalam menangkarkan cucak rawa harus kita lewati dengan baik. Biasanya dari satu penangkar dengan penangkar lainnya mempunyai beberapa tahapan yang berbeda. Tahapan - tahapan tersebut memiliki beberapa kendala atau kesulitan, kendala yang biasanya dialami adalah :

1. Penjodohan calon indukan merupakan proses yang ternyata relatif susah. Hal ini berdasarkan karakter dari masing - masing burung yang masih liar membuat kesulitan tersendiri bagi penangkar. Teori pendekatan terhadap indukan tidak serta merta dapat menjamin kesuksesan penjodohan. Meski kadang kelihatan sudah dapat beradaptasi dengan pasangan masing - masing yang didekatkan antar sangkar,ternyata pada saat dimasukan ke dalam satu sangkar terjadi perkelahian antara keduanya.Proses pencarian pasangan secara alami bisa juga menjadi alternatif, dengan membuat kandang khusus untuk melakukan penjodohan kemudian beberapa pasang burung cucak rawa yang berumur di atas 1 tahun kita masukan bersama - sama dalam satu kandang dan biarkan mereka mencari sendiri pasangan dengan kriteria masing - masing.Setiap hari kita perlu memantaunya mana pasangan yang sudah mulai berjodoh yang ditandai dengan saling bercumbu atau berdekatan.

2. Yang kerap diabaikan oleh penangkar adalah adaptasi lingkungan. Pasangan indukan yang di boyong dengan keadaan sudah jadi dengan produksi yang lancar dari penangkar lain, ternyata pasangan tersebut tidak mau bertelur di kandang barunya. Hal ini dipengaruhi oleh keadaan dimana proses adaptasi lingkungan barunya terlalu instan sehingga membuat burung mudah stres. Pasangan burung cucak rawa yang di pindah dari penangkar lain sebaiknya dibiarkan dulu untuk mengenal lingkungan barunya. burung cucak rawa adalah burung yang sangat sensitif. Sebaiknya, pasangan itu tidak langsung dimasukan ke kandang. Tapi membiarkan dulu untuk 1 minggu berduaan dalam sangkar dan yang dilakukannya adalah proses adaptasi dengan lingkungan. Setelah dianggap cukup untuk proses adaptasinya baru dilanjutkan dengan menggantung sangkar di dalam kandang yang akan di huninya. selang dua atau tiga hari setelah pasangan tersebut terlihat nyaman barulah keduanya di lepas dalam kandang perkawinannya.

3. Indukan stres, cucak rawa sangat sensitif dengan lingkungannya. hal yang dapat mengganggu proses produksinya adalah aktifitas manusia, beberapa warna yang mencolok serta suara gaduh. Suara gaduh di sekitar kandang dapat menyebabkan stres pada pasangan indukan. misalkan, suara kendaraan bermotor serta membuka dan menutup pintu yang terlalu berisik. Tikus, kucing dan hewan lainnya sebaiknya dicegah agar tidak lalu lalang di depan kandang penangkaran dengan leluasa. Terutama saat mengeram, karena lalu lalang tikus, kucing dan lainnya dapat mengganggu proses bertelur, membuang telur yang sudah dierami atau bahkan membuang anakannya yang masih piyik.

Terima kasih sekali untuk kunjungan teman - teman sekalian, kami berharap artikel di atas dapat bermanfaat untuk anda sekalian. kami juga minta dukungan dari teman - teman untuk mengembangkan ZonaBurung. Com menjadi lebih baik lagi melalui kolom komentar di bawah ini. Sebagai pengunjung yang baik silahkan tinggalkan komentar ataupun saran 
pada kolom di bawah ini. Terima Kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Mudah Penjodohan Burung Cucak Rawa"

Post a Comment