Biografi Umar Kayam
Umar Kayam adalah penulis ternama Indonesia yang setidak-tidaknya memiliki tiga sebutan sekaligus; sastrawan, budayawan, dan sosiolog. Umar Kayam lahir di Kota Nyawi, Jawa Timur. Ia lahir pada tanggal 30 April 1932 dan meninggal 16 Maret 2002 di Jakarta.
Dalam bidang tulis menulis, telah lahir beberapa karangan sastra baik cerpen, novel ataupun esai, kolom dan juga karya ilmiah dari penanya. Oleh beberapa pengamat sastra, Umar Kayam merupakan sastrawan yang menggabbungkan antara ilmu dan seni. Sehingga dari sekian karyanya sulit untuk di golongkan apakah karya fiksi maupun non fiksi. Peraih Doktor Sosiolog dari Cornell University Amerika Serikat ini telah melahirkan beberapa karangan misalnya; Kunang-Kunang di Manhattan (1972), seperti Sri Sumarah dan Bawuk, (novelet, 1975), Para Priyayi (novel, 1997), Jalan Menikung (novel, 1990).
Seribu Kunang-Kunang di Manhattan serta Sri Sumarah dan Bawuk telah diterbitkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1980 dan juga dalam edisi bahasa Belanda pada tahun sesudahnya. Selain itu novel Seribu Kunang-Kunang juga telah dialih bahasakan ke dalam berbagai bahasa dunia seperti bahasa Jepang, Jerman, dan Perancis.
Jika diamati karya Umar Kayam dalam bidang novel maupun cerpen tidak produktif seperti sastrawan lain. Damun demikian Umar Kayam sangat aktif mengisi kolom di Majalah Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta. Kolom kolom yang tertulis di dalam majalah Kedaulatan rakyat kemudian dihimpun dan diterbitkan dalam tiga kumpulan, masing-masing berjudul
1. Mangan Ora mangan Kumpul
2. Sugih tanpa Banda: Mangan ora mangan Kumpul
3. Madhep Ngalor Sugih, Madhep Ngidul Sugih.
Disamping menulis karya sastra dan kolom, Umar Kayam juga banyak menulis esai. Beragam tema esai yang telah di hasilkan oleh Umar Kayam. Esai-esai buatannya dimuat dalam Seni, Tradisi, Masyarakat dan Sejumlah Masalah Sastra. Ia juga sempat menjadi aktor dan berperan sebagai presiden pertama Indonesia, Soekarno, dalam filim " Penghianatan G-30-S-PKI" dan juga aktor dalam film " Karmila".
0 Response to "Biografi Umar Kayam "
Post a Comment