Sejarah Penelitian Kelas
Lahirnya rancangan penelitian tindakan kelas dapat
ditelusuri dari awal penelitian dalam ilmu pendidikan yang diinspirasi melalui
pendekatan ilmiah yang diasvokasi oleh filsuf John Dewey (1910) dalam bukunya How We Think and The Source of a Science of
Education.
Penelitian ilmiah yang digunakan Dewey sangat ideal, namun
pendekatan demikian tidak mampu menyelesaikan masalah menjadi sebuah inkuiri
sosial maupun kependidikan yang merupakan sebuah upaya kolaboratif dengan
mjnculnya suatu kebutuhan yang mendesak dalam ilmu pendidikan yang lebih
memfokuskan pada masalah praktek bukan pada teori . Kebutuhan terhadap sebuah
upaya kolaboratif dalam menyibak tabir penelitian semakin hari dirasakan semakin mendesak.
Pada akhir tahun 1970 dan awal 1980 di Amerika Serikat
muncul keinginan mewujudkan kolaborasi, dengan demikian mampu mengembangkann
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk itu, Gideonse (1983)
mengemukakan perlu dilakukan restorasi terhadap
pendekatan penelitian sehingga penelitian itu merupakan suatu
investigasi terkendali terhadap berbagai fase pendidikan dan pembelajaran
dengan cara reflektif dan sistematis.
Dukungan kolaboratif semakin meluas ( Schon, 1983; Prunty dan
Hively 1982). Upaya kolaboratif ini dikenal sebagi suatu penelitian tindakan
(action research)
Penelitian tindakan mengalami kemunduran selama kuran lebih
dua puluh tahun ejak Hogkinson (1957) mengadvokasinya. Menurut sejarah
kelahiran penelitian tindakan sesungguhnya sudah pernah digunakan stephen M.
Carey (1950) untuk memperbaiki taraf kehidupan etnik Indian Amerika. Dalam ilmu
sosial, Kurt levin (dalam McTaggart, 1993) memahami antara hubungan antara
teori dan praktik sebagai aplikasi dari hasil penelitian. Menurut Levin
kekuatan dari penelitian tindakan terletak pada fokus penelitian, yaitu
masah-masalah sosial poitik.
Kemmis (1982) bahkan menegaskan bahwa theory and acion might
develop together from application of the scientific approach. Tokoh penelitian
tindakan, yang juga aktor sosial (Levin, 1952) adalah Stephen M. Corey
(1949,1952,1953). Ia mempelopori pemanfaatan penelitian tindakan untuk guru,
yang kemudian dikenal dengan penelitian tindakan kelas.
Itulah sekelumit sejarah penemuan penelitian tindakan kelas.
Namun bagaimanapun yang terpenting bagi seorang pendidik khususnya, adalah
penelitian tindakan kelas apabila dilakukan dengan prosedur yang benar, jelas
akan melahirkan proses kegiatan belajaar-mengajar yang bermakna, bukan sekedar
hasil, tapi juga proses kegiatan belajar itu sendiri.
Sumber :PTK,suparji,bumi aksara
0 Response to "Sejarah Penelitian Kelas"
Post a Comment