Cara Merawat Burung Cililin
Burung cililin adalah burung yang banyak dikenal sebagai master untuk burung – burung seperti murai, anis, cucak hijau, kacer dan sebagainya. Burung ini sangat cocok untuk dijadikan master dengan suara yang berupa tembakan – tembakan keras dan panjang menjadikan burung yang akan dimaster akan menjadi perhatian tersendiri oleh juri di perlombaan. Dalam perawatannya burung ini termasuk agak sulit seperti burung prenjak dan ciblek harus selalu diperhatikan dalam merawatnya, jika tidak burung ini mudah stres dan mati. Sebenarnya ada beberapa tips atau cara untuk memelihara burung cililin seperti berikut :
1. Yang pertama dilakukan adalah pemberian makanan karena ini hal utama yang harus dilakukan jika ingin burung tetap hidup. Berikan voer jika sudah makan voer/ makanan secukupnya saja jangan lebihatau kurang kemudian berikan jangkrik pagi sebanyak 7-9 ekor, siang hari berikan jangkrik 2-3 ekor dan sore berikan 7-9 ekor jangkrik dapat digantikan dengan Extra Fooding (EF) lainnya. Biasanya jika kita membeli burung penjual akan memberikan saran seperti kebiasaan – kebiasaan dan menu sehari – hari burung tersebut, hal ini akan lebih mempermudah kita dalam merawatnya karena kita tidak perlu bereksperiman. Tanpa kita tahu cara perawatannya sehari – hari burung ini mudah sekali stres tentunya kita tidak mau yang demikian bukan? Maka dari itu kalau kita belum tahu cara perawatannya dapat kita tanyakan pada penjualnya.
2. Untuk menjaga metabolisme tubuhnya burung perlu kita berikan penjemuran karena berbeda dengan alam aslinya di dalam sangkar burung susah untuk bergerak bebas dan menstabilkan metabolisme tubuhnya. Berikan penjemuran selama 15 menit dan jangan sampai lebih dari itu karena burung cililin tidak terlalu kuat dengan panas, penjemuran tersebut dilakukan satu minggu 3 kali dengan cuaca yang baik.
3. Cililin yang sudah makan voer biasanya akan makan dengan lahap dan ketika makan dia akan sering minum jadi dapat diperhatikan keadaan minumannya.
Untuk membeli bakalan burung cililin tentunya perlu kita perhatikan jenis kelaminnya. Untuk membedakan burung cililin jantan dan betina dilihat dari ciri – ciri fisiknya yaitu Cililin jantan mempunyai bintik putih di alis matanya lebih kecil, bulu putih yang dileher terlihat lebih tebal dan warna hitam sebagai pemisah terlihat jelas, badan dan kepala terlihat lebih besar, warna terlihat lebih coklat kehitaman/tua, posisi badan lebih tegak, lebih sering bunyi dibanding betina dan mempunyai karakter suara yang rapat panjang dan kasar. Cililin betina mempunyai bintik putih di alis mata lebih besar, bulu yang putih terdapat di leher lebih tipis dan terlihat kurang jelas pada warna hitam pemisahnya, badan dan kepalanya cenderung terlihat lebih kecil dibanding yang jantan, warna terlihat lebih muda, posisi badan lebih datar, jarang bersuara dan tidak rapat pendek dan halus.
Semoga artikel di atas tentang Cara Merawat Burung Cililin dapat bermanfaat. Jika dari teman – teman berkenan dapat mengisi kolom komentar di bawah ini, kami mengharap kritik dan saran dari teman – teman semua. Terima kasih.
0 Response to " Cara Merawat Burung Cililin"
Post a Comment