Penyebab Buah Belimbing Kisut

Tidak jarang kita saksikan buah blimbing yang semula besar menggiurkan, berubah menadi kecil, kisut dan tidak menarik. Ternyata perubahan ini memang ada sebabnya. Blimbing tergolong tanaman yang rajin berbuah. Biasanya, buah yang dihasilkan pada panen pertama besar-besar ukurannya. Namun saat panen selanjutnya buah blimbing semakin mengecil. Dan rupa bentuk buah tidak lagi menarik. 

Ada beberapa faktor penyebab yang menjadikan belimbing tidak berbuah sebesar biasanya, kisut dan tidak menarik lagi. Di bawah ini kami uraikan beberapa faktor tersebut

Pupuk NPK memainkan peranan pentipembesaran buah belimbing. Misalnya pohon belimbing kekurangan unsur nitrogen (urea, misalanya), maka buah akan cept menguning aaisa cepat matang belum waktunya. Akibatnya, buah sulit berkembang menjadi besar, rasa buah menjadi sepet, dan warna buah tidak lagi menarik lagi. Sedang pohon belimbing kekurnga unsur fosfsat (TS misalnya), biah tidak akan pernah menjadi besar karena ia gampang sekali rontok. 

Cabang, tunas, atau daun-dauan yang kecil yang berada di bagian dalam pohon dan kurang mendapat sinar matahari, juga menyebabkan pembesaran buah terganggu. Karena, daun di bagian tanaman itu tidaka bisa berfotosintesis, sehingga tidak produktif dan menjadi parasit, karena tidak mampu menghasilkan makanan sendiri. Kalau cabang-cabang itu tetap dipelihara, "jatah" makanan yang seharusnya digunakan untuk memperbesar buah, disantap untuk pertumbuhan. Akibatnya, buah tumbuh lambat dan kecil-kecil. 

Buah terlalu lebat dan terken sinar matahari berlebihan

Pada waktu panen pertama, produksi buah belimbing tidak terlalu lebat. Disamping itu, buah ituletaknya pada pangkal-pangkal cabang yang agak besar. Dengan demikian, buah belimbing mendapat makanan cukup, sihingga ukuran buah bisa menggiurkan.

pada panen-panen selanjutnya, pohon belimbing bertambah dewasa sehingga mampu berbunya lebat, dengan demikian buahnya pun dapat menggerombol tumbuhnya. Hal ini tentu dapat membuat kita terpesona tetapi tidak boleh dilupakan bauh yang menggermbo juga memerlukan makanan untuk pemebesaran. Maka dari itu makanan yang tersedia harus mencukupi, selain juga harus diberi pupuk, dapat juga dilakuakan dengan penjarangan buah. Jika tidak dilakukan upaya ini, buah akan kecil ukurannya serta pucat warnanya. dan yang lebih parah lagi jika kemudian pertumbuha buah akan semakin mengecil terus menerus. 

Namun pembesaran buah juga dapat diperngaruhi oleh sinar matahari yang berlebihan. Sebab sinar matahari yang berlebihan dapat membuat buah belimbing cepat menguning sebelum waktuknya. Oleh karena itu, pembungkusan buah yang selama ini kita lakukan sebetulnya bukan semata-mata untuk melindungi buah dari gigitan binatang pemakan buah, namun juga berfungsi sebagai filter dari sinar matahari. Pembungkus sebaiknya menggunakan pembungkus dengan warna yang gelap. Bahan pembungkus lebih baik dari kain. Namun jika upaya ini terlalu memakan waktu dan biaya, pembungkus dari bahan platik kresek juga tidak mengapa, asalkan pembungkus diberi beberapa lubang secukupnya. 

Namun upaya bagaimana yang sebaiknya dilakuakan sehingga upaya-upaya diatas dapat saling mendukung. Dari beberapa petani buah belimbing melakukan penjaranga buah sedini mungkin, memilihb buah yang sehat yang terletak pada cabang dan ranting yang besar. membungkusnya sejak buah masih kecil. Pemupukan pohon belimbing dengan pupuk NPK dan pupuk organik, serta pemangkasa cabang, tunas, daun kecil-kecil, atau bagian yang lain yang tidak produktif yang berada dibagian bawah pohon.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyebab Buah Belimbing Kisut"

Post a Comment