Aturan Budidaya Tanaman Sayur

Sayuran merupakan salah satu kebutuhan yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat. Dari tahun ke tahun kebutuhan akan sayuran segar terus meningkat. Peningkatan ini tentu menjadi satu peluang usaha bagi sebagian banyak orang untuk membudidayakan berbagai tanaman sayur. 

Pengetahuan tentang bagaiamana tanaman sayur tumbuh dan berkembang dan akirnya dipanen menjadi hal penting yang harus dipahami dan dikuasai untuk sukses budidaya tanaman sayur. 
aturan budidaya tanaman sayur

Tanaman sayuran dapat dikelompokan berdasarkan bagian yang dipanen atau yang dikonsumsi, seperti
a. Sayuran buah, seperti cabe, tomat, terong timun dll
b. sayuran daun, seperti, sawi, bayam, kangkung dll
c. sayuran batang atau tunas, seperti rebung bambu, asparagus dll
d. sayuran umbi, seperti, wortel, kentang, bit, lobak, dll
e. sayuran bunga, seperti ; brokoli, kol bunga dll.
f. sayuran polong, sperti; buncis, kacang panjang, kapri dll. 

Selain digolongkan berdasarkan bagian yang dikonsumsi, tanaman sayur juga dikelompokan berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, yakni ;
a. sayuran dataran tinggi, seperti wortel, lobak, kubis/kol, brocoli, kentang dsb. 
b. sayuran dataran rendah, bawang merah, onyong, dll. 
c. sayuran dataran tinggi dan dataran rendah, seperti cabe, terong, kankung dan bayam. 

Ada lima kunci untuk dapat sukses budidaya tanaman sayur yaitu :

a. bibit
Pemilihan bibit yang berkualitas menjadi hal penting untuk sukses budidaya tanaman sayuran. Mengetahui ciri khas dan karakter bibit harus benar dipahami. Bibit berkualitas dapat berasal dari perbanyakan secara generatif dan vegetatif. 
Apakah bibit tersebut berasal dari induk tanaman yang berkualitas?
Apakah bibit tersebut jauh dari penyakit?

b. Pupuk 
Tanaman sayuran merupakana tanaman yang tumbuh tidak sampai satu tahun. Banyka tanaman sayuran yang  dapat dipanen pada umur satu dua tiga bulan. Karena kecepatan tumbuh dan usisa tanaman sayur tersebut, pemberian pupuk khususnya pupuk kandang sangat penting. 
Kapan waktu yang tepat untuk pemupukan?
Berapa takaran pupuk untuk satu tanaman?
Jenis pupuk apa yang tepat? 

c. Media tanam dan Pengolahannya
kunci ketiga sukses budidaya tanaman sayur berkaitan dengan media tanam dan pengolahan. 
Tanah merupakan media untuk tumbuh dan berkembang suatau tanaman, begitupula tanaman sayuran. Pengolahan tanah sangat penting untuk mengaktifkan mikroorganisme dan memperbaiki aerasi tanah. Pengolahan tanah juga berfungsi untuk mengendalikan berbagai hama dan penyakit. 
Apakah drainase tanah baik?
Apakah tanah banyak mengandung unsur hara? 

d. Air
Labih dari 90 persen bagian tubuh tanaman adalah air sehingga air merupakan kebutuhan dasar dan wajib dalam budidaya tanaman. 
Apakah kebutuhan air cukup?
Apakah lahan memiliki drainase yang baik untuk menyerap air?

e. Pengengendalian hama dan penyakit
pengendalian hama dan penyakit sebenarnya kita tidak bisa hanya mngandalkan dengan pestisida saja tetapi juga harus kita kombinasikan dengan poin satu sampai empat diatas. 
Penyakit apa yang biasa menyerang tanaman sayuran? 
Bagaimana cara mencegahnya? 
Bagaimana cara membasminya? 
Itulah lima kunci sukses budidaya tanaman sayuran. Tanpa lima langkah kunci tersebut, kemungkinan hasil panen akan gagal. 
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa jika kita ingin sukses budidaya tanaman sayur kita harus 
Memilih bibit yang tepat, pemupukan yang tepat, pengolahan tanah dan ketersediaan air serta pengendalian hama dan penyakit. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aturan Budidaya Tanaman Sayur"

Post a Comment