Sebab Pengunjung Blog Turun Bebas

Sebab pengunjung blog turun


Jatuh bangun dalam menekuni usaha adalah biasa. Itu namanya kodrat alam, lumprah dan wajar. Begitu pula saat kita menjalankan blog atau web, ada saat trafik pengunjung menurun. Ada saat kita bosan membuat postingan. Kedua hal ini mungkin hal umum yang dialami para blogger. Bagaimana apakah sobat blogger, mengalaminya? Anda tak sendiri, Anda tak perlu kecewa, Anda tak perlu berkeluh kesah.

Ok...saya akan bahas hal pertama yaitu mengapa trafik pengunjung blog turun. Saya tuliskan ini, berdasar pengalaman saya sendiri, dan dari hasil saya membaca  blog blog lainnya. Intinya saya ingin agar sobat paham, kemudian tidak menjadikan alasan untuk mundur dari aktifitas ngeblog. Berikut saya akan uraikan mengapa trafik atau pengunjung blog turun.

Pasti ada sebab musababnya, jika tiba tiba blog kita sepi pengunjung. Para penjual di pasar pun sama, kadang kala di suatu hari, di suatu waktu pembeli yang diharapkan tidak kunjung menawar dan membeli persediaan barang yang dijajakan. Coba jika tidak percaya tanyakan saja sama tetangga yang kebelutan jualan di pasar. Jangan lupa tanyakan sebabnya.

Saya bagi menjadi dua faktor mengapa pengunjung blog turun. Pertama faktor luar, istilah kerennya faktor eksternal. Kedua faktor dari dalam, atau internal.

Pengunjung blog turun karena faktor internal

Faktor faktor tersebut antara lain:

Nice atau tema dari blog adalah tema musiman.

Musiman disini bisa diartikan tema blog yang mengulas atau berisi tulisan yang hanya berlaku saat tertentu saja. Misal itu membahas tentang soal soal ujian nasional. Di yakini sebuah blog yang berisi soal soal ujian nasional akan rame dikunjungi saat akan dan sedang ada pelaksanaan ujian nasional. Karena ujian nasional dilaksanakan sekitar bulan maret sampai mei. Maka waktu blog rame pengunjung adalah di bulan Januari sampai Mei.

Selain bulan bulan itu apakah pasti tidak ada pengunjung? Tidak juga, walaupun pengunjungnya tidak sebanyak saat akan dilangsungkannya ujian nasional. Akan sepi lagi jika sedang libur semester atau libur akhir tahun bagi para pelajar.

Begitu pula untuk sebuah postingan, yang hanya berlaku sesaat. Seperti tulisan tentang hingar bingar tim nas garuda melaju final piala Aff. Tulisan itu akan laku habis habisan saat berlangsungnya turnamen sepakbola terbesar se Asia Tenggara tersebut diselenggarakan. Contoh lagi adalah tulisan atau postingan yang sedang hangat hangatnya seperti “ om telolet om”, dijamin saat booming om telolet om menurun, maka visitor postingan tersebut juga akan menurun.

Jadi saat sebuah blog berisi tema musiman di pastikan suatu waktu akan ditinggalkan pengunjung. Tema musiman bisa dibagi dua jenis yaitu musiman yang berulang( contoh blog yang mengulas soal ujian, blog itu akan kembali ramai saat pelaksanaan ujian) dan musiman yang tidak berulang ( jika berulang waktunya tidak dipastilan kapan tema tersebut rame lagi) contoh : blog yang membahas batu akik.

Dari uraian diatas kita bisa meraba blog kita apakah tema musiman berulang atau tema musiman tak berulang. Jika blog kita termasuk salah satu jenis tersebut, maka andai blog kita suatu waktu sepi pengunjung, maka jangan salahkan leptop Anda, jangan salahkan pacar Anda, dan jangan salahkan diri sendiri.

Musim liburan

Penyebab kedua yang menjadikan pengunjung blog turun adalah musim liburan. Kok bisa ya?

Musim liburan bisa liburan semesteran bagi anak sekolah, maupun liburan idul fitri atau liburan lainnya yang waktunya lebih dari satu minggu.

Sangat wajar saat musim liburan tidak banyak orang yang mengakses internet, browsing seperti saat bukan musim libur. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk bercengkrama dengan keluarga, sahabat, atau aktif menyalurkan hobinya misalnya, mancing, berkebun. Lucukan kalau ke sawah di sawah brosing internet?

Tidak juga musim liburan pengunjung sepi. Tergantung poin pertama tadi yaitu nice atau tema blognya. Jika kebetulan blognya mengulas tempat wisata, kemungkinan blognya justru rame di musim liburan.

Namun 70 % musim liburan membuat pengunjung blog turun. Turunnya seberapa banyak? tergantung isi blognya tentunya. Jika blog berisi tema gado gado, bisa dipastikan akan turun lebih sedikit di banding tema yang satu macam.

Hari Jumat, Hari Minggu, Hari Besar Nasional/ atau tanggal merah.

Ini juga biasanya membuat pengunjung turun dari hari hari biasanya. Alasannya hampir mirip seperti saat musim liburan anak anak sekolah. Masyarakat waktunya lebih banyak untuk berkumpul dengan keluarga, atau melakukan kegiatan kegiatan nyata. Beribadah untuk muslim di hari Jumat.

Jarang update

Jarang update postingan..ini si so pasti efeknya pengunjung turun.

Tapi ada lho blog yang jarang update namun pengunjung stabil tidak turun..tapi ini jelas yang punya blog adalah orang dapat menulis konten yang mampu bertahan sepanjang waktu.

Kalah bersaing dengan blog lainnya.

Saat ini tentu beda ceritanya jika kita ngeblog enam tahun yang lalu. Waktu itu tidak banyak orang yang memiliki blog. Artinya saat kita membuat blog enam tahun yang lalu dengan membuat blog baru saat saat sekarang ini, akan jauh lebih sulit. Hampir semua konten sudah pernah di posting, hampir semua tema pernah di uraikan. Sehingga sulit rasanya membuat sesuatu yang berbeda di pusaran blog blog yang setiap hari bermunculan. Hanya kejelian, kejujuran, kitalah yang mempuat isi blog kita masih terus diminati pengunjung. Ingat pepatah membuat blog dan menarik pengunjung itu mudah namun mempertahankan pengunjung untuk setia itu sulit.

Tidak melakukan teknik SEO

Ini masih terkait dari sebelumnya. Jika blog kita sudah terkenal, ada banyak pengunjung setia, blog kita sudah cukup familiar di dunia maya tentunya karena postingan yang original, unik dan terbaru, blognya sudah lahir lama,  maka teknik seo atau tidak menggunakan teknik ini, tidak soal, dan tidak masalah. Tapi blog yang pas pasaan dalam konten, dalam originalitas isi, apalagi blog baru, blog bau kencur maka teknik seo harus dilakukan. Apalagi di zaman yang menuntut persaingan antar blog saat ini. Ingat setiap hari ribuan blog baru bermunculan untuk bersaing di search enggin.

Pengunjung Blog Turun karena Faktor eksternal

Adanya bersih bersih dari siembah google

Google sebagai search engine terbesar di dunia tentu ingin menawarkan kata kunci dan isi postingan yang relevan bagi penggunanya. Ini adalah hal lumrah bagi google untuk menawarkan hasil penelusuran yang bermakna sebagai bukti pelayanan internet. Akibatnya, blog blog yang hanya memposting tulisan yang umum di jumpai dan tanpa ada keunikan tersendiri, harus rela terdepak dari halaman utama pencarian. Akibatnya, pengunjung turun.

Ganti domain

Domain ibarat tempat tinggal, jika kita pindah tempat tinggal dan menuju rumah yang baru pada awalnya pasti sepi. Tapi saat kita pandai bersosialisai pasti tidak lama lagi rumah kita akan kembali ramai. Begitu pula dengan blog. Tidak masalah pengunjung turun karena sebab ini karena tidak membutuhkan waktu lama untuk menarik kembali pengunjung.

Ganti tema

Ganti tema atau template juga dapat membuat pengunjung blog terhambat menemukan blog kita, karena search enggine harus mendata atau merayapi ulang struktur blog yang berganti tema.  Biasanya pengunjung blog turun karena ganti tema tidak lama, satu, dua, hari, pengunjung akan kembali sedia kala.

Kira kira apa lagi ya, faktor luar yang membuat pengunjung blog turun?

Sobat bisa cari di tempat lain, faktor yang membuat pengunjung turun, yang belum kami tulis disini.

Apakah karena sebab sebab di atas, blog Anda turun visitornya? Kalau iya, tidak usah risau. Cukup perbaiki, sabar, dan teruslah memposting hal yang bermanfaat, berguna. Sekian..

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Sebab Pengunjung Blog Turun Bebas"