Letusan Gunung Terbesar Sejagad


Letusan gunung berapi merupakan salah satu peristiwa alam yang mengerikan. Tak sedikit kejadian letusan gunug berapi merenggut nyawa dan meluluhlantahkan semua yang terkena erupsinya. Apakah Anda mengetahui letusan gunung yang terhebat sepanjang sejarah peradaban manusia? Sejarah mencatat beberapa letusan gunung yang pernah terjadi.
letusan gunung

Kehebatan letusan gunung diukur menggunakan Volcanic Exposivity Index (VEI). Sistem ini telah dikembangkan sejak tahun 1980. Sistem ini hampir mirip dengan skala magnitudo gempa bumi. Ukuran skalanya berada di rentang 1 sampai 8.

Pada catatan sejarah yang ada, letusan gunung terdahsyat dapat karena letusannya yang keras mencapai 8 skala VEI, ataupun sebuah letusan gunung yang suaranya menggelegar terdengar ke punjuru dunia. Ada pula kedahsyatan letusan gunung didasarkan jumlah korban jiwa yang meninggal.
Berikut letusan-letusan gunung terdahsyat yang pernah terjadi di muka bumi;

Gunung Krakatau
Gunung Krakatau memuntahkan isi perutnya dan mencatat sebagai letusan yang mengeluarkan bunyi gemuruh terluas, ini terjadi pada tahun 1883. Sebelum terjadi letusan terdahsyat, di dahului letusan-letusan pendahuluan. Letusan pendahuluan ini membuat musim berupah panas. Gunung Krakatau terletak di lempeng Indo-Australia, persisnya sekarang berada di selat sunda. Letusan eksplosif stratovolcano ini mampu mengeluarkan batu, debu, dalam jumlah yang besar dan melayang terdampar ribuan mil jauhnya. Gemuruh letusan Krakatau terdengar sampai Pulau Rodrigues dekat Afrika. Daya ledakya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir perang dunia ke II.

Ledakan gunung Krakatau waktu itu juga menimbulkan tsunami, gelombang air laut, yang maksimal ketinggian gelombangnya mencapai 40 meter. Gelombang akibat ledakan Gunung Krakataui ini jug a mencapai semenanjung Arab atau sekitar 11.000 km jauhnya. Pada kejadian itu, dikabarkan 34.000 nyawa meninggal. Jumlah orang yang meninggal pada waktu itu tentu tergolong sangat banyak, karena pada waktu itu jumlah penduduk yang mendiami kepulauan nusantara, Indonesia, jelas masih sedikit.
Gunung Krakatau sebelumnya berada di sebuah pulau. Namun sejak letusan tersebut, pulau tempat Krakatau menancapkan kakinya dibumi ikut lenyap dan benar-benar hancur lebur. Pada tahun 1927, bulan Desember terjadi letusan baru yang menyisakan anak Krakatau di tengah kaldera yang dihasilkan pada letusan tahun 1883.

Gunung Santa Maria
Gunung Santa Maria membuka abad 20 dengan letusan terbesar. Dan letusannya masih tercatat sebagai salah satu dari tiga letusan terbesar abad 20. Gunung yang berada di negara Guatemala ini sebelum terjadi letusan, berdiam diri selama 500 tahun.

Gunung Novarupta
Letusan Gunung Novarupta terjadi pada tahun 1912. Gunung ini terletak di rantai gunung berapi di semenanjung Alaska, yang masih berderet dengan cicin api Pasifik. Ledakan gunung Novarupta juga tergolong terbesar pada abad 20. Dari letusannya mampu mengirim 3 mil kubik atau sekitar 12,5 km kubik magma dan abu ke udara, dan mampu menutup area seluas 3.000 mil persegi atau 7.800 km persegi.

Gunung Pinatubo
Sebuah stratovolcano yang terletak di rantai gunung berapi di Luzon, Filiphina menciptakan ledakan dahsyat. Mengeluarkan 1 mil kubik bahan ke udara dan menciptakan suasana pekat di udara akibat abu yang tembus sejauh 35 km di atsmosfir. Dalam ledakan pada tahun 1991 itu juga memuntahkan material jutaan ton sulfur dioksida dan partikel lainnya ke udara. Partikel tersebut tersebar ke penjuru dunia dibawa arus angin. Efeknya suhu global pada waktu itu menurun sekitar satu derajat celsius selam satu tahun berikutnya.

Peradaban kota Maya yang disebut sebut sebagai peradaban kuno, tertimbun dan hancur akibat sebuah letusan gunung yang berada di negara El Salvador. Gunung Ilopango adalah yang berperan dalam kejadian ini.

Gunung Tambora
Ledakan gunung tambora merupakan ledakan terbesar yang pernah tercatat oleh manusia. Dalam indeks VEI, letusan gunung Tambora yang tejadi pada tahun 1815 tercatat dalam kategori perningkat 7 atau super kolosal, yang merupakan peringkat kedua tertinggi menurut indeks. Saat meletus bunyi ledakan terdengar sampai pulau Sumatra, atau sejauh 1.930 km jauhnya. Korban tewas diperkirakan mencapai 71.000 orang dan abu berat turun di banyak pulau yang jauh.

Letusan gunung Tambora menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya muka bumi diibaratkan sebagai “ Tahun Tanpa musim panas”.Gunung Tambora terletak di pulau Sumbawa, Indonesia

Gunung Toba
Kita lebih familiar mengenal kata Toba sebagai Danau, yang ada di pulau Sumatera, Indonesia. Itu benar, namun sebenarnya Keberadaan Danau Toba saat ini terjadi karena 73.000 tahun terbentuk setelah terjadi letusan “ mega kolosal”. Dalam kajian palaeogeografi ahli mengatakan jika letusan Gunung Toba ini berkisar 8 skala VEI, skala yang tertinggi untuk ukuran letusan sebuah gunung. Beberapa ahli meyakini letusan gunung Toba dan kemunculan Zaman Es sedikit banyak menyebabkan penurunan keanekaragaman genetika yang ada di bumi.

Gunung Laki
Laki adalah sebuah nama gunung api di Islandia yang legendaris. Gunung ini meletus pada tahun 1783 dengan letusan yang hampir menghilangkan nyawa separo penduduk Islandia. Muntahan akibat letusan ini membawa zat beracun berupa awan belerang dan fluorine. Semburan lahar mencapai 1.5 meter tingginya. Akibat kengerian letusan gunung Laki ini berpengaruh juga pada musim dingin yang datang lebih cepat dari waktu biasanya.

Gunung Peele
Gunung ini terletak di Martinique, Prancis. Pada tahun 1902, gunung ini menyemburkan lahar dan material lainnya disertai awan panas yang bergerak 600 mil per jam. Akibatnya 30.000 orang terhempas nyawanya, dan memporakporandakan kota St. Pierre. Letusan Gunung Peele termasuk salah satu dari tiga letusan terhebat abad 20, selain Gunung Santa Maria. Saat ini gunung Peele menjadi tujuan wisatawan populer di Prancis.

Gunung Ruiz
Letusan gunung yang terletak di Kolumbia ini dikenal karena laharnya yang bercampur air dan material pyroclastic yang meluncur deras dengan kecepatan 40 mil per jam yang mematikan. Tercatat 23.000 orang tewas.

Gunung Vesuvius
Saat gunung ini meletus dengan letusan yang dahsyat, pada tahun 79 SM, menyebabkan nyawa 25.000 orang meninggal serta menghancurkan kota Pompeii. Letusan terjadi selama 20 jam tanpa berhenti. Abu yang dikeluarkan dari letusan waktu itu mencapai suhu 340 derajat celsius panasnya. Pada tahun 1944 gunung ini kemabali meletus, namun letusannya tidak sebesar letusan pertama. Gunung ini terletak di sebelah timur Napoli, Italia.

Gunung Vesuvius merupakan satu-satunya gunung berapi aktif di Eropa Daratan. Saat ini gunung Vesuvius dianggap gunung berapi yang paling berbahaya di dunia, karena disekelilingnya telah didiami hampir tiga juta orang.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Letusan Gunung Terbesar Sejagad"

Post a Comment