Khasiat Kecombrang
Bau Badan Hilang Dengan Kecombrang
Kecombarang masih tergolong sebagai tanaman
liar. Sebab ia tumbuh dan berkembang disembarang tempat di daerah pengunungan. Di
derah dataran rendah pun kecombrang juga kerap dijumpai. Kecombrang atau dalam bahasa
latinnya Hicolaia speciosa disebut juga Phaemoeria
speciosa atau Elletaria speciosa.
Tanaman dari suku Zingiberaceae ini berupa herba
setingi 2-5 meter.
Batangnya
tegak hanya bergaris tengah 2-3 cm sampai tampak lurus. Daunnya memanjang seperrti
pita, sekitar 40-50 cm, selebar 8-10 cm. Yang menarik adalah bunganya yang muncul
dari batang yang berada dari dalam tanah. Warna bunganya cukup indah bila dimanfatkan
sebagai bunga potong. Warnanya merah muda. Ini pula yang menjadi penarik orang
untuk memanfaatkannnya menjadi penghias taman atau tanaman hias.
Kecombrang mengandung minyak atsiri yang sedap
maka sering dimanfatkan untuk menghilangkan bau badan atau keringat. Orang tua jaman
dahulu juga memanfaatkan bunga kecombrang untuk membersihkan darah. Untuk itu bunganya
dimanfatakan sebagai makanan yaitu pecel. Di Malaysia air rebusan kecombrang dipakai
untuk mengobati sakit telinga, sedang daunnya digunakan unutk mencuci luka.
Di Sumatra kecombrang dikenal dengan nama puwas
pinjung ini bunganya memang banyak yang menyukai. Terutama dimanfaatan sebagai bahan
masakan. Seperti yang sering kita lihat dijajajkan di pasar-pasar kecil sampai
supermarket. Bagi yang suka bunga kecombrang memang sedap bila dibuat sebagai pecel.
selain itu juga dapat menghalau bau badan.
Buah kecombrang berbentuk panjang dan menggerombol.
dalam buahnya yang berwarna merah kecoklatan ini banyak sekali bijinya, namun pembudidiayaannya
biasanya lebih gampang dilaukan dengan stek atau tunas akar tinggalnya (anakan yang
keluar dari akar tinggalnya). Patikala demikian orang maluku menyebut kecombrang,
sangat mudah tumbuh dan berkembangbiak, serta tak perlu perawatan yang khusus.
0 Response to "Khasiat Kecombrang"
Post a Comment