Rematik Sembuh Berkat Lalapan Seledri

Khasiat Seledri untuk Menyembuhkan Rematik

Orang lebih mengenal seledri sebagai tanaman sayur. Ternyata tanaman ini dapat juga dimanfaatkan sebagai obat rematik Seledri atau celery,punya nama latin Apium Graveolens. Dengan wrtel dan piterselli atau seledri palsu masih satu famili, yaitu Umbelliferae. Ada tiga farietas yang sudah dikenal, yaitu farietas  Socalinum atau seledri daun, Syvestre Alef (seledri potongan) dan Rapaceum yang memiliki umbi. Socalinum juga biasa disebut seledri cabut, karena memanennya langsung dicabut bersama akar-akarnya. 

Tinggi tanaman selderi sekitar 30 cm dengan batang yang pendek dan lunak. Tangkai daun seperti berpelepah ddan muncul dari pangkal batang shingga nyaris tanaman ini nampak seperti tak berbatang. Daunnya yang seperti berrenda dan bunganya yang berwarna putih sangat menarik pandangan mata. Jika ditanam dalam pot, tak kalah indah dengan tanaman hias lainnya. 

Penggunaan sebagai bumbu masakan sudah meluas dilakukan masyarakat. Terutama untuk masakan cina. 

Namun tidak hanya sebagai bumbu masakan saja fungsi dari seledri. Di dalam kandungan selderi terdapat zat yang berfungsi sebagai obat. Dan hal tersebut sudah dipraktekan oleh sebagian besar masyakat. Tidak hanya di Indonesia, di benua Eropa tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai obat rematik tradisional, yaitu rematik yang disebabkan karena suhu dingin. 

Kandungan seledri memiliki senyawa glucoside, apiin dan juga apoil yang menimbulakan aroma khas. Istilah apiol diambil dari nama Apium seledri. Apiol ini berkhasiat sebagai antipyreticum yaitu obat melawan demam. Jika dimakan dan diminum sesuai dengan resep, dapat meluruhkan air seni, sehingga demam berkurang. Rasa cekot-cekot kalau rematik lagi kumat, juga dapat hilang, walaupun tidak secepat obat kimia. Bagaimana cara memakan seledri sebagai obat rematik? cukup makan sepuluh lembar daun segar sebagai lalap,atau dapat juga diseduh sebagai mana halnya minuman teh. 

Bonggolnya yang lebih banyak mengandung apiin atau apiol daripada daunnya berkhasiat sebagai obat rematik. Untuk keperluan ini satu bonggol seledri ditumbuk lalu diperas sarinya. Sari ini diminum dengan secangkir air matang. sehari minum tiga kali satu cangkir sari semacam itu. Lakukan selama dua bulan untuk menghilangkan rematik. 

Seledri mudah tumbuh baik di dataran rendah maupun pegunngan. Jika hendak ditanam dalam pot sebagai warung hidup atau sebagai tanaman hias, jangan lupa pemupukan agar ia tumbuh subur. Media lain yang perlu dicampurkan dalam media tanam antara lain pasir, tanah dan humus, dengan perbandingan 1 : 1  : 2. Seledri menyukai tanah yang netral, untuk itu dalam menanam seledri, pot sebagai tempat menanam perlu di beri garam dapur. Cukup seujung sendok teh yang diaduk dengan tanah. Penanaman dapat dilakukan dengan bijinya atau dengan menyobek rumpun anaknya. Selanjutnya pemupukan dilakukan setelah tanaman berumur sebulan, dengan urea atau ZA seujung sendok teh untuk tiap pot (berdiameter 15 cm). Agar terhindar dari berbagai virus yang biasa menyerang seledri, perlu diberi vaksin yang sesuai. Biasanya seledri dapat dimanfaatkan setelah tiga bulan tumbuh. 

Subscribe to receive free email updates: