Perbedaan Tes, Pengukuran, Penilaian dan Assessmen
Tes, Pengukuran,
dan Penilaian dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan measure and evaluation.
Satu istilah lain yang masih dalam ruang lingkup pembicaraan ini adalah,
assessment. Di bawah ini akan dibicarakan secara khusus pengertian-pengertian
yang terkandung pada masing - masing istilah tersebut.
A. Tes
Tes secara harfiah diartikan suatu deretan pertanyaan
atau latihan yang mengukur kemampuan, tingkah laku, potensi, prestasi. Tes
merupakan alat ukur.
Seperti yang kita
kenal dalam kehidupan sehari-hari, misalnya; meter sebagai alat. Ukur untuk
menentukan panjang. Kilogram untuk mengukur berat. Liter untuk menentukan isi, kalor untuk
menentukan energi, uang untuk mengukur kekayaan, demikian pula tes belajar
untuk menentukan tingkat penguasaan dalam pembelajaran.
Ada beberapa tipe
tes,yaitu;
1) tes penempatan
penjurusan (placement test). Tes yang ditujukan untuk menempatkan seseorang
sesuai dengan kemampuan dasarnya.
2) tes hasil
belajar (Achievement Test). Tes yang bertujuan untuk menentukan tingkat penguasaan
bahan yang telah dipelajari.
3) tes intelleegen
( Scholastic Apitude Tests). Tes yang bertujuan untuk menentukan kemampuan
seseorang di masa yang akan datang.
4) Test Interes (
Interest Inventoris). Tes yang bertujuan untuk menentukan jenis pekerjaan yang
cocok atau yang paling baik bagi seseorang.
5) Tes Kepribadian
( Personality Inventoris). Tes yang bertujuan untuk mengukur tingkah laku
seseorang pada suatu situasi.
B. Pengukuran
Pengukuran dalam kegiatan proses
belajar ialah menentukan jawaban yang tepat atas suatu pertanyaan atau
banyaknya tes yang dapat dijawab dengan tepat. Hal ini dapat kita analogikan
penggunaan alat ukur misalnya meter untuk menentukan panjang suatu benda
dinamakan pengukuran. Menentukan panjang dapat menggunakaan bermacam-macam alat
ukur panjang misal, meter, centimeter, kaki, inci dan sebagainya. Kekayaan
seseorang dapat ditentukan banyaknya rupiah atau dollar, bisa pula emas, perak,
kepemilikan rumah,mobil dan sebagainya.
Dengan kata lain pengukuran dapat
diartikan sebagai informasi yang berupa angka yang diperoleh melalui proses
tertentu (Mehrens, 1984, p.5). Lien (1975, p.6) mendefinisikan bahwa pengukuran
adalah sejumlah data yang dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur yang
objektif maupun subjektif untuk keperluan analisis dan interprestasi.
C. Penilaian
Kelanjutan tes , dan pengukuran
adalah penilaian, dengan kata lain tidak mungkin dapat dilakukan penilaian
tanpa tes dan pengukuran.
D. Assessmen
Assessmen menurut Anderson, et.al., (1976, p.26)
mempunyai pengertian yang lebih sempit dari penilaian tetapi mempunyai
pengertian yang lebih luas dari pengukuran. Selanjutnya Anderson menyebutkan
bahwa assessmen adlah proses pengumpulan data dan pengolahan data tersebut
menjadi suatu bentuk yang dapat diinterprestasikan.
Fungsi Penilaian
A. Fungsi
penilaian dalam Pembelajaran
Dengan hasil
penilaian komponen yang terkait dengan pembelajran seperrti guru, anak didik
dan petugas yang mengembangkan agar dapat mengambil manfaat daripadanya. Guru
akan dapat melihat apakah metode mengajar yang digunakan dapat meningkatkan
hasil belajar pada akhir semester.
B. Fungsi
penilaian dalam Administrasi Pendidikan
Hasil penilaian
dapat digunakan untuk melihat apakah mutu pendidikan dari waktu ke waktu,
mengalami perbaikan.
C. Fungsi
penilaian dalam Bimbingan Belajar
Kecepatan anak
didik dalam belajar tidak sama. Ada sekelompok anak didik yang cepat dapat
memahami apa yang dipelajarinya ada pula kelompok yang lambat. Diantara kedua
kemampuan ini terdapat sekelompok anak didik yang tidak terlalau cepat dan
lambat atau kemampuannya sedang. Apapun yang menjadi penyebabnya, guru harus
menyiapkan bahan ajar yang bersifat remidial.
Proses Penilaian
Proses penilaian
tidak hanya mengikuti suatu jenis prosedur tetapi berbagai prosedur sesuai
dengan fungsi atau peranan penilaian yang dilaksanakan. Misalkan prosedur untuk
melaksanakan tes awal tidak sama dengan prosedur untuk melaksanakan tes
formatif, tes sumatif, tes seleksi, tes diagnostic dan sebagainya.
A. Tes Awal
(pre-test)
Materi tes awal
difokuskan pada bahan-bahan penting yang akan diajarkan. Tes dibbuat mudah dan
pelaksanaanya tes dilakukan pada saat sebelum bahan tersebut diajarkan. Fungsi
dari pre-test adalah dapat mengetahui sejauh mana bahan-bahan yang akan
diajrakan telah diketahui oleh sisiwa.
B. Tes Akhir
(post-test)
Bahan yang
ditanyakan pada akhir program adalah materi-materi penting yang diajarkan.
Biasanya naskah untuk tes ini sama dengan naskah tes awa. Dengan demikian kalau
hasil akhir tes akhir (pro-test) lebih baik dari tes awal, maka dapat
disimpukan metode dan strategi pembelajaran berhasil.
C. Tes Formatif
Materi tes
formatif difokuskan pada bahan-bahan (konsep) penting yang telah diajarkan.
D. Tes Sumatif
Tes sumatif
disusun dari materi pelajaran yang telah dibicarakan selama satu semester
0 Response to "Perbedaan Tes, Pengukuran, Penilaian dan Assessmen"
Post a Comment