Khasiat Tanaman Lengkuas


Emm, siapa yang tidak ingin perkasa di ranjang.Bagi laki laki itu merupakan hal no 1. Dan juga bagi istri siapa yang tidak bangga memiliki suami yang perkasa bagai Gatot Kaca. Obat kuat  harga ribuan sampai ratusan di tawarkan di warung-warung kecil sampai supermarket. Mungkin ampuh juga jrengg, namun siapa yang menjamin kalau tidak ada efek sampingnya..
Maka  yang ingin memuaskan sang istri anda, tak perlu mengorbankan rusaknya tubuh anda hanya kenikmatan semalam. Lengkuas  memberi solusi. Tanaman yang tidak memberi efek samping ini sudah di buktikan di Cina dan Inda. Di negeri Bolywood dan Tirai Bambu, lengkuas sudah lama dipergunakan sebagai afrodisiac (menguatkan lemah sahwat).(haha..ini yang ditakutkan kaum pria bukan?) Bahwa lengkuas mampu meningkatkan ketahanan dalam hubungan biologis suami istri.
Nama lengkuas sudah tidak asing lagi di telinga kita, lengkuas kebanyakan di gunakan untuk bumbu masak oleh ibu-ibu rumah tangga di Indonesia. Nama Ilmiah lengkuas adalah Alpinia galanga, yang termasuk dalam kelas Zingiberaceae. Sosok yang tampak pada lengkuas secara keseluruhan berupa semak yang menahun. Ketinggian dapat mencapai dua meter. Batangnya merupkan batang semu, mempunyai pelepah-pelepah yang menyatu dan berwarna  hijau keputihan. Daunnya berupa daun tunggal yang bertepi rata dan ujugnya lancip serta permukaannya licin dan halus. Panjang daun  mencapai 25-50 cm dan lebarnya 7-15 cm.
Bunga lengkuas merupakan bunga majemuk yang muncul diujung tanaman. Memiliki mahkota putih. Kuncup bunga yang sudah mulai mekar sering di manfaatkan sebagai lalab.Anda tahu "lalab"? Buah lengkuas tergolong buah buni yang buloat, yang waktu muda berwarna hijau dan menjadi  hitam keras setelah tua.  Biji yang berwarna hitam ini jaraag sekali muncul. Sebab hal tersebut  perbanyakannya secara genenratif dengan biji ini jarang dilakukan.  

Tanaman lengkuas mudah tumbuh dimana-mana. Perbanyakan dilakukan dengan menggunakan anakan tanaman atau cabang rimpang yang telah bertunas. Bibit yang baik biasanya bersumber dari rimpang yang bertunas setinggi 50 cm. Setelah dipisahkan dari induk tanamannya rimpang lengkuas bisa langsung ditanam. Pada umur antara 2,5 sampai 4 bulan, rimpang-rimpangnya sudah bisa dipanen. Setelah lewat umur tersebut, biasanya rimpang menjadi berserat atau kualitasnya rendah. Pada saat panen, rimpang yang tua saja yang diambil. Anakannya yang muda dan bertunas bisa ditanam kembali.
Sebenarnya rimpang ini ada dua macam. Yang berwarna merah dan satu lagi yang berwarna putih. Rimpang yang putih adalah rimpang yang biasa di pakai ibu-ibu untuk memasak. Sedangkan yang merah biasanya dipakai untuk keperluan obat.

Rimpang lengkuas mengandung komferid dan gelangin, serta hablur-hablur kuning yang tak terasa. Selain itu juga mmengandung minyak atsiri yang berwarna kuning kehijauan. Minyak atsiri itu mengandung 48% metil sinamat, 20-30 % sineol, kamfer, d-peinen, galangin dan egenol yang memberi rasa pedas. Lengkuas juga mengandung zat yang mampu berfungsi sebagai stimulus atau perangsang dalam tubuh.
Khasiat tanaman lengkuas sebagai tanaman obat sudah tidak bisa diragukan kembali. Masyarakat jawa sering memanfaatkan  rimpang lengkuas ini untuk mengobati penyakit kulit. Dalam “De Nuttige Planten van Indonesie “ disebutkan bahwa kegunaan lengkuas adalah untuk menguatkan otot  yang lemah. Caranya dengan menggosok-gosokan lengkuas  pada bagian yang terasa sakit tersebut. Otot yang lemah akan segera menguat kembali.

Bagaimana anda ingin mencoba mengobati otot yanag lemah dengan tanaman lengkuas atau mungkin mencoba menggunakan lengkuas agar daya tahan anda meningkat seperti masyarakat di India maupun China lakukan? Yaitu dengan meminum air rebusan rimang lengkaus . Tidak salah mencoba tentunya.   

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Khasiat Tanaman Lengkuas"

Post a Comment