Khasiat Bidara Upas

Pada jaman dahulu, tanaman bidara upas di percaya sebagai obat kencing manis. Bagian tanaman yang dimanfaatkan untuk obat adalah bagian ubinya. Tanaman bernama latin Ipomoea mammosa ini merupak tanaman yang tumbuh dengan merambat. Seprti kangkung, atau ubi jalar yang masih kerabatnya.

Bentuk daun tanaman bidara upas mirip dengan daun sirih. Seperti hati dengan daun meruncing. Sedangkan warnanya hijau ketuaan. Warna batangnya agak gelap dan terasa licin. Walaupun tanaman ini tumbuh merapat, namun dapat tumbuh tegak lurus jika kita membuat panjatan atau penopang. Apabila ditanam dengan baik, bidara upas juga dapat berfungsi sebagai tanaman yang menambah kesegaran taman rumah anda.

Perkembangbiakan tanaman bidara upas dapat dilakukan dengan stek batang.

Bidara upas banyak tumbuh liar di hutan-hutan. Di tempat ini biasanya bidra upas akan tumbuh dengan subur dan menghasilkan umbi yang besar-besar. Satu rangkaian umbi bisa berisi enam samapi tujuh buah. Unutk beratnya dapat mencapai 5 kg. Umbi bidara upas mrip dengan kentang kecoklatan. Bunganya berbentk lonjong, berwarna putih.

Sebagaimana di awal, bahwa tanaman bidara upas dapat dijadikan obat kencing manis. Hal ini karena didalam tanaman bidara upas terdapat  zat kimia . Zat kimia yang terkandung dalam tanaman bidara upas terutama umbinya antara lain: damar, zat pati, dan zat pahit.  Walaupun demikian belum dapat dipastika bagian zat mana yang dapat mengobati kencing manis.

Cara pengobatan kencing manis dengan bidara upas yaitu, umbi bidara upas sebesar jari dicuci kemudian diparut . Dicampur  dengan air masak, kemudian disaring. Setelah itu dapat diminum. Resep ini untuk sekali minum. Dan untuk setaip hari dapat meminum sebanyak dua kali. 

Subscribe to receive free email updates: