Pengertian Catatan Kaki

Pengertian catatan kaki

Yang dimaksud dengan catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Bila keterangan semacam itu ditempatkan pada akhir bab atau akhir karangan , maka catatan atau keterangan semacam itu disebut saja keterangan.

Teks yang dijelaskan dengan catatan kaki biasanya dinyatakan dengan nomor-nomor penunjukan yang sama, baik yang dalam teks maupun yang terdapat dalam catatan kaki itu sendiri.

Selain mnggunakan nomor-nomor penunjukan dapat juga dengan memprgunakan tanda asterik atau tanda bintang (*), dan kadang-kadang dengan menggunakan tanda (+) pada halaman yang bersangkutan. Bila pada halaman yang sama terdapat dua catatan atau lebih, maka dipergunakan satu tanda asterik atau salib/tambah. Untuk catatan yang pertama’ dan dua tanda untuk catatan yang kedua, dan seteerusnya.

Tujuan catatan kaki

Pada dasarnya catatan kaki dibuat untuk maksud-maksud berikut.

a.       Untuk menyususn pembuktian.

Artinya semua pernyataan yang penting, yang bukan merupakan pengetahuan umum  harus didukung oleh pembuktian-pembuktian.

b.      Menyatakan utang budi.

Dengan catatan kaki tersebut kita menyatakan utang budi kepada pengarang yang dikutip pendapatnya.

c.       Menyampaikan keterangan tambahan.

Catatan  kaki dapat pula dimaksudnkan untuk menyampaikan keterangan tambahan, memperkuat uraian.

d.       Merujuk bagian lain dari teks.

Artinya catatan kaki dapat menjadi referensi kepada bagian- bagian lain dari tulisan itu. 

Subscribe to receive free email updates: